Minggu, 07 Agustus 2016

Carbon clean dengan penyedot sabun cair



gambar 1 - result and tools
Sharing dikit carbon clean sendiri pake alat2 ala kadarnya :D.
Minggu lalu sehabis cek aki di s n d liat ada jual DCS jadi tertarik pengen coba carbon clean sendiri. Udah lama pengen nyoba blom kesampean, akhirnya beli sebotol, abis itu plg nyari selang plastik kecil utk masukin dcs ke lobang busi karena sedotannya pendek, sekalian untuk nyedot hasil cc nya. Untuk nyedot dipake bekas penyedot sabun cair yg disambung ke selang plastik.

Langkah2nya:
buka coil dan busi, pake kunci standar bawaan mobil
semprot cairan dcs ke masing2 lubang busi menggunakan selang plastik.
diamkan kurleb 20mnt (perkiraan, gak liat jam), sambil nunggu, bersihin busi pake cairan sisa cuci TB bulan lalu.
setelah itu sedot pake bekas penyedot sabun cair yg disambung selang, hasilnya dari lubang busi pertama sampe ke4 semuanya hitam pekat.
pasang kembali keempat busi dan coil. Pertama kali idupin mesin agak susah idup karena msh ada sisa cairan yg gak kesedot, setelah idup kasih keluar asap putih sedikit. Test jalan, selesai.
Terlampir gambar seadanya, foto pake bb  ampe bbnya belepotan, hehehe.

gambar 2 - Prepare mesin



 gambar 3 - Alat penyedot



 gambar 4 - Cara sedot



 gambar 5 - Hasil sedotan



gambar 6 - Hasil sedotan dan DCS



sumber : http://otodiy.blogspot.co.id/2012/05/diy-martono-carbon-clean-aerio-dengan.html

DIY - Easy Carbon Clean using DCS

Weekend kemarin akhir dapet kesempatan utk DIY bersih2 ruang bakar pakai DCS. Utk cairan DCS nya mudah didapat di toko2 spare part mobil atau mau beli online di tangomotor juga ada. Harga relatif berkisan antara 60rb-65rb. Tahun kemarin sebenarnya sudah pernah coba sendiri pake DCS, tapi waktu itu gak kepikiran cara kalo cairan yang sudah trendap di ruang bakar sebaiknya disedot dulu. Waktu itu masih pake metode manual ditutup lubang businya dgn kain lalu mesin di stater sebagai cara ngeluarin cairan DCS yang didalam. Efeknya, mesin sedikit lebih susah utk dihidupkan dari biasanya dan setelah bisa hidup, asap putih yang keluar dari knalpot karena pembakaran sisa DCS yang tertinggal jadi lebih banyak.

Kali ini mau coba DCS dgn alat bantu home vaccuum cleaner utk menyedot cairan carbon clean yang sudah terendap. Kalo browsing di internet banyak metoda yang ditawarkan utk carbon clean ini, dari yang DIY manual dgn alat bantu sederhana sampai yang profesional seperti yang ditawarkan bengkel tune up mobil. Untuk DIY yang pake alat bantu sederhana seperti di jelaskan di tautan dibawah ini menggunakan penyedot sabun cair sebagai alat bantu menyedot carian carbon clean dari dalam ruang bakar.

DIY : Carbon clean Aerio dengan DCS dan carbon disedot dengan penyedot sabun cair

Atau yang profesional oleh bengkel tune up seperti ada di salah satu lapak FJB Kaskus

AMB PRO CLEAN - CARBON CLEANER

Kalo yang mau simpel yang pastinya langsung bisa sambangin bengkel2 tune up mobil utk mendapatkan jasa carbon clean. Tapi utk yang punya budget terbatas tapi rela ribet dikit utk mengerjakannya, maka DIY carbon clean menurut ane cukup worthed dan mudah sekali utk bisa dikerjakan sendiri, termasuk mempersiapkan peralatan pendukung yang diperlukan. Yang pastinya yang mudah di dapatkan di sekitaran tempat tinggal.

Ane sendiri gak tertarik utk pake alat penyedot sabun cair sebagai metode mengeluarkan cairan carbon clean yang mengendap dalam ruang bakar. Ane lebih tertarik untuk memadukan prinsip OCT dan home vacuum cleaner sebagai alat bantunya. Berbekal botol minuman, selang plastik, klem selang, coupler (nipple angin) akhirnya jadi deeh tabung yang dimaksud.







sumber tulisan : http://www.kaskus.co.id/thread/5281c4003fcb175421000008/nissan-b13-community-sunny---sentra-genesis-official-thread---part-1/68

Setelah selesai penyedotan, kemudian pasang kembali semua busi yang tadi dicopot. Kemudian coba nyalakan mesin, ternyata dgn sekali stater mesin langsung bisa hidup dan asap putih yang keluar dari kenalpot tidak sebanyak waktu dulu kali pertama coba DCS manual. Ternyata penyedotan cairan carbon clean dari dalam ruang bakar lumayan membantu mesin jadi mudah dihidupkan setelah proses DCS. Dengan begini DCS bisa terjadwal dgn rutin karena secara pengerjaan mudah dan perlengkapan yang dipakai bisa digunakan berulang2.

Beres urusan DCS, biasanya ane emang barengin dgn penggantian oli mesin dan filter oli. Sekalian ganti switch oli mesin yang dah modar. Dah sekian lama indikator oil pressure di dashboard gak fungsi. Gak lupa setelah ganti oli trus nambahin Nano energizer (nanti setelah pemakaian 1000km cek ulang compression pressure mesin).Dan akhirnya semua bisa sukses di kerjakan sendiri. Alhamdulillah.....


Kamis, 21 Juli 2016

Ngabuburit Sambil Ngerawat Fuel Pump




sumber : http://oto.detik.com/read/2010/09/02/115745/1433462/640/ngabuburit-sambil-ngerawat-fuel-pump

Jakarta -Maraknya kasus kerusakan pada fuel pump mobil akhir-akhir ini membuat banyak pihak cemas. Apalagi libur Lebaran sebentar lagi tiba dan mobil pun harus dalam kondisi fit.

Untuk mengantisipasinya, para pengguna mobil Nissan Livina yang tergabung dalam Nissan Livina Club (NLC) menggelar acara bertajuk "Service Fuel Pump Gratis dan Buka Puasa Bersama" pada Sabtu 28 Agustus 2010 lalu.

Acara tersebut diadakaan di bengkel resmi PT Nissan Mobil Indonesia di Cikarang, Jawa Barat yang baru dibuka beberapa waktu yang lalu seperti dalam surat elektronik yang diterima detikOto, Kamis (2/9/2010).

Sebanyak 30 mobil member NLC mengikuti acara yang dimulai ada pukul 13.00 WIB. Pelaksanaan service terbagi menjadi 3 batch dengan masing-masing batch terdiri dari 10 mobil yang di service. Setiap batch memakan waktu selama 1 jam.

Fuel pump pada Nissan Livina merupakan jenis in-tank atau fuel pump dan filter bensin berada di dalam tangki bensin.

Untuk membersihkannya, jok baris kedua di buka dudukannya dan akan terlihat bagian atas tangki bensin tempat fuel pump menggantung.

Proses pembersihan yang dilakukan oleh teknisi dari Nissan dilakukan dengan cermat dan berulang-ulang prosesnya, untuk memastikan bahwa kotoran yang ada pada fuel pump sudah keluar semua.

Kotoran itu ditampung dalam sebuah ember kecil agar dapat diteliti jenis kotoran apa yang berasal dari fuel pump tersebut.

Dari hasil pembersihan, terlihat kondisi fuel pump beberapa mobil sangat kotor sekali. Temuan berupa endapan seperti lumpur dan pasir juga ditemukan.

Hal ini mengejutkan pemilik kendaraan, dikarenakan tidak menyangka bahwa sedemikian kotornya kondisi fuel pump mereka, padahal kondisi kendaraannya relatif baru.

Meskipun demikian, sekotor-kotornya kondisi fuel pump tidak ada satu
peserta pun yang pernah mengalami mogok kendaraannya.

Setelah itu, member juga bisa menyaksikan presentasi dari Teddy Irawan, Vice President National Sales & Marketing NMI seputar fuel pump.

Presentasi dimulai dari jenis-jenis fuel pump, cara fuel pump bekerja, hal-hal yang menyebabkan kerusakan pada fuel pump hingga tips pencegahan rusaknya fuel pump sampai dengan hasil investigasi dari temuan jebolnya fuel pump di kendaraan merek lain.

Berbagi pengalaman juga dipersilahkan hingga waktu buka puasa tiba. Pada acara ini, member beserta keluarganya setelah melakukan santap malam bersama berfoto bersama di area showroom Nissan Cikarang.

Kebersamaan dan kekeluargaan terlihat jelas diantara para keluarga member. Sebagai informasi tambahan, beberapa member sepakat untuk melakukan mudik bareng bagi mereka yang mempunyai tujuan yang sama


Rabu, 15 Juni 2016

Hati-Hati! Jangan Sampai Salah Menggunakan Cairan Pembersih Mesin

Jakarta - Membersihkan mesin mobil, entah itu bagian luar atau dalam, tak harus dengan cara bongkar membongkar. Cukup dengan cairan pembersih, semua jadi beres.Meski pengerjaannya gampang, tapi jika sampai salah pemakaiannya bisa berakibat fatal.

Pasalnya, di gerai aksesoris ditawarkan beragam cairan pembersih dengan memakai nama "engine". Ada "engine conditioner", "Engine Degreaser", dan "Engine Flush", masing-masing punya formula dan tugas yang berbeda.

"Meski berkutat seputar mesin, formula kimianya dirancang untuk keperluan berbeda dan punya spesifikasi khusus. Jadi, kita harus paham kegunaannya, sampai salah bisa runyam," jelas Pieter Dionisius dari PT Autochem Industri, pemegang merek Prestone di Indonesia.

Agar tidak keliru pemakaiannya, inilah bedanya dari ketiga cairan pembersih mesin.



Engine conditioner
Cairan berbahan solvent dalam bentuk foam atau busa  untuk membersihkan ruang bakar dengan cara disemprotkan ke ruang bakar melalui lubang busi (busi dilepas). Suhu mesin, sebaiknya dalam kondisi hangat dan kotoran (kandungan kerak dan karbon) yang menempel du kepala piston dan valve akan terkikis dan dibuang melalui knalpot.

"Dengan suhu mesin hangat akan cepat membantu cairan menguap. Selain itu, pada saat panas, kerak karbon akan lebih mudah larut," tambah Asrofi, mekanik Sempur Motor di Tangerang.



Engine Degreaser
Bahan sama solvent, hanya lebih keras karena bertugas membersihkan kotoran atau daki di luar mesin. Dikemasnya sama dengan engine conditioner dalam tabung aerosol.

Cara memperlakukannya, mesin harus dalam kondisi hangat dan semprotkan di bagian yang kotor. Formulasi unik dari engine degreaser ini akan mengikat dab melarutkan kotoran yang membandel. Setelah itu dibilas dengan air dengan menggunakan selang.



Engine Flush
Berupa deterjen khusus yang mampu membersihkan kotoran di dalam karter mesin dan jalur oli. Caranya, dimasukkan ke dalam mesin melalui lubang oli, lalu mesin dihidupkan selama 15 menit. Setelah itu, dibuang melalui pembuangan oli.

Melakukan flushing mesin saat akan ganti oli. Kandungan enfine flush mengencarkan oli agar cepat turun ke karter. Dengan kandungan yang kuat, engine flush juga membantu membersihkan sludge dan karbon di ring piston.



Kesimpulan : bisa kebayang, jika sampai salah penggunaannya. Semisal, engine degreaser dimasukkan ke dalam mesin. (mobil.otomotifnet.com)

sumber : http://otomotifnet.com/Mobil/Tips/Hati-Hati-Jangan-Sampai-Salah-Menggunakan-Cairan-Pembersih-Mesin

Memperbaiki Fuel Sender Grand Livina

Bongkar bangku baris kedua diblkg supir pakai kunci 14,buka dl kipnya



tarik tutup karpetnya,sampai keliatan jerooannya



buka tutup kalengnya pake obeng minus,pelan2 gan



buka penjepit sendernya dgn cara memutar berlawanan jarum jam kl gue ambil kayu sejengkal pukul tonjolannya pelan2 kaya buka jam tangan,lepas nok kabelnya,lepas pipa bensinnya dgn cara menekan nok putih petak di ujung pipa sambil ditarik kedepan,hati2 bensin nyembur,tahan pake jempol,terus keluarkan sendernya pelan2 krn tangkainya agak panjang ke dlm,bensin yg nyembur masukkan ke tangki,hasilnya



ini biang kerok penyakitnya nampak gak gan,buka kip U warna item ama kip tengah tangkainya



setelah di bersihkan



pasang kembali semua sesuai urutan,dan hasilnya



sumber : http://tirtomurni.blogspot.co.id/2013/05/memperbaiki-fuel-sender-grand-livina.html

Rabu, 25 Mei 2016

Copot Panel Tengah Nissan Grand Livina

mungkin ada user grand livina yang bingung gimana cara copot panel tengah grand livina atau livina (old series) yang dimana, jika kita bisa mencopot panel tengah grand livina tersebut, kita dapat melakukan berbagai macam hal. mulai bebersih lubang ac , penggantian Head Unit dengan head unit aftermarket (misalnya), pengen tau bentuk kabel body grand livina (kalo yang ini mah kerajinan amat😆 ), atau sekedar pengen tau gimana cara copot panel tersebut.

nah karena saya sempet kebingungan juga pada awalnya hingga tanya sana-sini sampai akhirnya dapet infonya. namun secara tulisan gak ada gambarnya. sehingga saya inisiatip membuat kembali sesuai dengan apa yang saya tangkap dan dengan cara saya sendiri😆

langsung aja, alat yang dibutuhkan hanya 3. hanya 3? ah masa? iya bener kok. alatnya obeng kembang, niat, dan kemauan (seperti biasa karena ini DIY (do it yourself), niat dan kemauan adalah hal terpenting.:mrgreen: )

dengan obeng kembang yang seperti ini :


kita bisa membuka panel tengah grand livina yang kayak gini bentuknya😀


pertama-tama yang harus dilakukan adalah menarik lighter dari tempatnya. kenapa harus ditarik? sebetulnya gak ditarik gak papa sih, cuman daripada mental kemana-mana dan pake acara ngolong jok buat nyari lighter yang mental, males banget😆


sesudah dicopot, pindahin dulu persneling ke netral (untuk yang matic). kenapa? supaya ruang gerak jadi lega. entah karena tangan saya yang kegedean atau gimana, persneling matic yang dibiarkan pada posisi Park itu ganggu pas muter baut di belakang tombol hazard. gak usah difoto ya oper persnelingnya, pasti udah pada tau kan😆

setelah posisi netral, dengan obeng kembang copot baut dibelakang tombol hazard :


puter secara counterclockwise atau melawan arah jarum jam:)


ketika sudah berhasil dicopot, masukkan tangan ke bawah deket lighter, dan masuk ke belakangnya. lalu tarik ke belakang ( dari kiri atau kanan sesuai selera. jangan dari tengah bisa patah panelnya😆

rada keras memang, tapi memang seperti itu supaya gak getar. tarik dengan penuh hati-hati sampai bunyi “bletaak” secara halus. bukan “bletaak” bunyi patah.

dan nanti bisa kebuka sedikit seperti ini :


ketika menarik, jangan terlalu nafsu. dirumah lighter ada kabel konektor. jangan sampe ketarik dan putus. alon-alon aja:)
lanjut ke tengah keatas dengan menarik dari kiri ke kanan atau sebaliknya hingga bagian tengah kebuka. dan ingat jangan terlalu nafsu. dibagian tengah ada kabel saklar tombol hazard:)


ketika panel bagian tengah sudah terbuka tinggal bagian paling atas. caranya cukup tricky. untuk mencopotnya dengan menarik didekat kisi ace diatas Head unit keatas dikit, lalu kebelakang. namun rada turun kebawah. ketika panel berhasil dibuka, jangan langsung tarik. saatnya mencopot soket kabel hazard dan lighter:)


Tekan Arah Panah Merah Lalu Tarik Ke Depan


sesudah soket hazard dibuka, saatnya pindah kebawah ke soket lighter. cara copotnya :


Tekan di Bagian Panah Berwarna Merah Sampai Lepas

ketika sudah mencopot semua soket, panel Grand Livina atau Livina (old series) sudah berhasil. untuk mengembalikannya tinggal diulang dari tahapan terakhir hingga keatas:)

oiya ini saya bikin juga videonya. semoga yang bingung cara yang dengan gambar, dengan video ini jadi gak makin bingung😆 (maaf videonya cuman 144p. mau hikin HD cuman koneksi terbatas😥 )

sumber : https://anggiwirza.wordpress.com/2014/01/30/diy-copot-panel-tengah-nissan-grand-livina/




Buka dan bersihkan konsol tengah AC belakang Grand Livina

Atas petunjuk dari agan gayungtambunan, ane nekad membongkar sendiri konsol tengah AC belakang yg disembur muntahan anak ane. Yg bikin parah, posisi dia berdiri tepat di atas lubang kisi2 AC belakang, sehingga semua isi perut dia nyembur masuk ke dalam kisi2 AC dan sisanya mleber tumpah ke sela jok depan. Harumnya jangan ditanya gan...

Berikut cara bongkar, siapa tau ada yg alami nantinya hehehe


Trik utk menarik lepas cover konsol dasboard tengah, hati harus tega. Tp jgn terlalu keras, karena dalamnya smua pin jepit. Cukup lepas 1 sekrup utama yg terletak di bawah tombol lampu hazard. Habis itu tinggal betot-betot hehe. Oiyah, kenapa cover konsol dashboard harus ikut dilepas, karena ujung bawah (bibirnya) nahan gelondongan konsol tengah yg ujungnya nyelip di bawah pemantik rokok.


Sesudah cover lepas dr jepitan pin, segera lepas soket-soket kelistrikan. Jangan ditarik sampe putus ya, tambah berabe dong.


Ane bersihin lubang AC pake sumpit, ujungnya ikat segumpal tissue pake karet gelang, trus korek2 keluar bekas muntahan yg ngendon di dalam. Agan yg doyan kuliner silaken mencermati komposisi sisa muntahan


Kotoran dipinggir dan bawah rel yg ane blum sanggup bersihkan. Kudu pake sikat kecil/sikat gigi kayaknya. Tp udah cukup memuaskan, drpd keluar ratusan ribu utk dbersihkan saloon mobil hehehe






sumber : http://otodiy.blogspot.co.id/2013/04/diy-buka-dan-bersihkan-konsol-tengah-ac.html





Selasa, 10 Mei 2016

Share AC angin doang, ganti evaporator Grand Livina


gambar 1 - awal cek kebocoran

Abis ganti Evaporator... ternyata bocor n kaga pernah di serpis kali nih sama yg empunya dulu.. krn ane beli 2nd


gambar 2 - bongkar Evap kaga perlu bongkar Dasboard


gambar 3 - ini dia tersangkanye

hayoo sodara2.. sebelum kejadian seperti GL ane punya ini.. lebih baik di rawat yee

dikarenakan sudah kaga tahan panas saat berkendara dan celengan juga kaga penuh.. akhirnya Jatuh pada Evap KW.. harga bersahabat..

hasilnya.. Singit dinginya.. kipas keceng bgt.. padahal cuma pake level 1 dgn temp. setengah...

sory saya tidak ada sangkut paut dgn si punya bengkel...
Lokasi bengkel di Pondok Gede.
orangnya ramah bgt, enak di ajak ngobrol, suka becanda, tukar pikiran n kasih solusi..
ini di kasih tau dari kaka ane yg service AC Twincam nya. hasilnya josss....

sumber : http://otodiy.blogspot.co.id/2013/06/share-ac-angin-doang-ganti-evaporator.html

DIY : buka dan lepas filter cabin Grand Livina dan bersihkan


sebenarnya untuk melepas cabin filter tinggal tarik doankz filternya...lebih gampangnya buka aja dulu casing yg dipinggir tuas perseneling.. ini potonya (gambar 1) baut yg dilobang itu tinggal dibuka.


tarik dah cashingnya,mayan keras nariknya sampe keringetan...tariknya yang kanan dulu.


tinggal tarik dah filternya..AWAS..klo nariknya kekencengan bisa sobek filternya.
semoga bermanfaat,selamat mencoba ganbro
ga perlu buka laci ganbro...seperti yg ada dipoto itu aja dipake caranya,klo buka laci itu untuk pertama kali pasang yg belum ada filternya karna kudu dibolongin sarangnya

ngisi liburan coba bongkar Filter AC,jadi serem liat postingan om kedensa evapnya jebol kotornya menyeramkan.


baru dibersihin pas servis 30k disuruh ganti sama SA pas servis 40k


udah dicuci masih kotor,ga sebersih hasil om atta
mungkin cara nyuci ane salah kali yaw

ane putusin ganti filter AC stiap 5000k sama kaya oli,biar evapnya ga jebol...lagi inden di beres filternya.



sumber : http://otodiy.blogspot.co.id/2013/06/diy-buka-dan-lepas-filter-cabin-grand.html

Mengatasi Masalah Bau Tidak Sedap AC Grand Livina dengan Filter Kabin Karbon Aktif



Bro n Sist,

Setelah hampir tiga tahun menjadikan Nissan Grand Livina sebagai kendaraan sehari-hari saya, salah satu yang menjadi ganjalan hingga saat ini adalah aroma kurang sedap dari perangkat AC mobil ini. Sudah berbagai cara saya lakukan untuk membuat udara AC Grand livina menjadi Fresh. Pertama, saya memasang filter kabin di bengkel resmi Nissan, hasilnya udara fresh hanya bertahan beberapa minggu saja. Setelah itu, saya mencoba menyemprotkan cabin cleaner & disinfectant pesawat merek Callington, hasilnya udara fresh hanya bertahan beberapa hari sehingga penyemprotan harus dilakukan secara rutin. Saya juga memasang dua buah pengharum mobil, bahkan kadang sampai tiga buah sekaligus.

Saya pernah menumpang di Nissan Grand Livina milik teman saya, dan ternyata sama saja. Saat menggunakan Avanza, filter kabin bisa diganti dengan produk after market yang dilengkapi dengan karbon aktif,hal tersebut sangat efektif dalam menjaga kondisi udara agar selalu fresh karena sifat karbon aktif yang mampu menarik dan mengikat bakteri penyebab bau. Sayangnya, filter kabin after market untuk Grand Livina sulit ditemukan, sedangkan filter kabin original Grand Livina tidak dilengkapi dengan karbon aktif. Menyiasati hal tersebut, saya mencoba membongkar sendiri filter kabin Grand Livina dan menggantinya dengan filter kabin After market yang dilengkapi karbon aktif. Dengan sedikit akal-akalan, jadilah filter kabin karbon aktif milik new Avanza terpasang menggantikan filter kabin Grand Livina.

Filter kabin new Avanza untuk Grand Livina bisa dibeli lewat tokopedia. Klik disini…

Bagaimana cara masangnya? silahkan simak langkah-langkah berikut ini :


1. Lepas Filter Kabin bawaan Grand Livina

Agar lebih mudah, terlebih dahulu lepaskan cover samping presneling sebelah kanan jok penumpang. Cover ini dapat dilepas dengan membuka satu buah pin pengunci. Lihat gambar 1.1


Filter kabin terletak di sudut ruang kaki penumpang dengan posisi berdiri menghadap ke depan. Lihat gambar 1.2


Setelah itu, tarik keluar filter kabin bawaan Grand Livina. Lihat gambar 1.3


2. Membandingkan dimensi filter kabin Grand Livina dengan New Avanza

Setelah filter kabin bawaan Grand Livina terlepas, saatnya membandingkan bentuk dan dimensi filter kabin Grand Livina dengan filter kabin New Avanza. Ternyata filter kabin Grand livina dibuat menyatu dengan rumah dan tutupnya, tidak seperti kebanyakan filter kabin mobil lainnya yang dibuat terpisah, sehingga penggantian filter kabin cukup saringannya saja. Lihat gambar 2.1


Namun demikian, dimensi/ukuran filter kabin Grand Livina ternyata sama persis dengan New Avanza. Tanpa basa-basi, filter kabin New Avanza dengan karbon aktif langsung saya pasang menggantikan filter kabin bawaan walaupun tanpa cover plastik.


3. Memasang filter kabin dengan karbon aktif milik New Avanza

Langkah selanjutnya adalah memasangkan filter kabin dengan karbon aktif milik New Avanza. Pemasangan ini cukup mudah, tinggal memasukkan filter kabin ke ruang filter yang tersedia, dan ukurannya pas. Lihat gambar 3.1



Saat memasangkan filter kabin dengan karbon aktif, perhatikan tanda penunjuk arah aliran udara, jangan sampai terbalik. Lihat gambar 3.2

Sekarang Filter kabin dengan karbon aktif milik New Avanza terpasang dengan sempurna di Grand Livina. Lihat gambar 3.3


Setelah filter kabin terpasang, saatnya menutup kembali cover samping.

SELESAI…



Sekarang saatnya test, engine dinyalakan, AC ON dengan posisi sirkulasi dalam. Efek dari kabin filter dengan karbon aktif langsung terasa. Udara terasa lebih fresh. Mungkin karena sifat karbon aktif yang menarik dan mengikan bakteri serta kotoran. Bagaimana review selanjutnya? InsyaAllah akan saya bahas setelah 1.000 Km.

Update review pemakaian KEN Filter AC di Grand Livina, silahkan klik disini…

Bro n Sist, silahkan dikomentari dan selamat mencoba…





sumber : https://proleevo.wordpress.com/2015/03/14/mengatasi-masalah-bau-tidak-sedap-ac-grand-livina-dengan-filter-kabin-karbon-aktif/