Rabu, 15 Juni 2016

Hati-Hati! Jangan Sampai Salah Menggunakan Cairan Pembersih Mesin

Jakarta - Membersihkan mesin mobil, entah itu bagian luar atau dalam, tak harus dengan cara bongkar membongkar. Cukup dengan cairan pembersih, semua jadi beres.Meski pengerjaannya gampang, tapi jika sampai salah pemakaiannya bisa berakibat fatal.

Pasalnya, di gerai aksesoris ditawarkan beragam cairan pembersih dengan memakai nama "engine". Ada "engine conditioner", "Engine Degreaser", dan "Engine Flush", masing-masing punya formula dan tugas yang berbeda.

"Meski berkutat seputar mesin, formula kimianya dirancang untuk keperluan berbeda dan punya spesifikasi khusus. Jadi, kita harus paham kegunaannya, sampai salah bisa runyam," jelas Pieter Dionisius dari PT Autochem Industri, pemegang merek Prestone di Indonesia.

Agar tidak keliru pemakaiannya, inilah bedanya dari ketiga cairan pembersih mesin.



Engine conditioner
Cairan berbahan solvent dalam bentuk foam atau busa  untuk membersihkan ruang bakar dengan cara disemprotkan ke ruang bakar melalui lubang busi (busi dilepas). Suhu mesin, sebaiknya dalam kondisi hangat dan kotoran (kandungan kerak dan karbon) yang menempel du kepala piston dan valve akan terkikis dan dibuang melalui knalpot.

"Dengan suhu mesin hangat akan cepat membantu cairan menguap. Selain itu, pada saat panas, kerak karbon akan lebih mudah larut," tambah Asrofi, mekanik Sempur Motor di Tangerang.



Engine Degreaser
Bahan sama solvent, hanya lebih keras karena bertugas membersihkan kotoran atau daki di luar mesin. Dikemasnya sama dengan engine conditioner dalam tabung aerosol.

Cara memperlakukannya, mesin harus dalam kondisi hangat dan semprotkan di bagian yang kotor. Formulasi unik dari engine degreaser ini akan mengikat dab melarutkan kotoran yang membandel. Setelah itu dibilas dengan air dengan menggunakan selang.



Engine Flush
Berupa deterjen khusus yang mampu membersihkan kotoran di dalam karter mesin dan jalur oli. Caranya, dimasukkan ke dalam mesin melalui lubang oli, lalu mesin dihidupkan selama 15 menit. Setelah itu, dibuang melalui pembuangan oli.

Melakukan flushing mesin saat akan ganti oli. Kandungan enfine flush mengencarkan oli agar cepat turun ke karter. Dengan kandungan yang kuat, engine flush juga membantu membersihkan sludge dan karbon di ring piston.



Kesimpulan : bisa kebayang, jika sampai salah penggunaannya. Semisal, engine degreaser dimasukkan ke dalam mesin. (mobil.otomotifnet.com)

sumber : http://otomotifnet.com/Mobil/Tips/Hati-Hati-Jangan-Sampai-Salah-Menggunakan-Cairan-Pembersih-Mesin

Memperbaiki Fuel Sender Grand Livina

Bongkar bangku baris kedua diblkg supir pakai kunci 14,buka dl kipnya



tarik tutup karpetnya,sampai keliatan jerooannya



buka tutup kalengnya pake obeng minus,pelan2 gan



buka penjepit sendernya dgn cara memutar berlawanan jarum jam kl gue ambil kayu sejengkal pukul tonjolannya pelan2 kaya buka jam tangan,lepas nok kabelnya,lepas pipa bensinnya dgn cara menekan nok putih petak di ujung pipa sambil ditarik kedepan,hati2 bensin nyembur,tahan pake jempol,terus keluarkan sendernya pelan2 krn tangkainya agak panjang ke dlm,bensin yg nyembur masukkan ke tangki,hasilnya



ini biang kerok penyakitnya nampak gak gan,buka kip U warna item ama kip tengah tangkainya



setelah di bersihkan



pasang kembali semua sesuai urutan,dan hasilnya



sumber : http://tirtomurni.blogspot.co.id/2013/05/memperbaiki-fuel-sender-grand-livina.html